AROUND THE WORLD

INDONESIA

Gonta-Ganti Operator Tanpa Ganti Nomor

Sesuai dengan peta jalan (roadmap) Konvergensi Infarstruktur TIK (Teknologi Informatika dan komunikasi), Number Portability (NP) akan diimplementasikan pada tahun 2011. Dengan Number Portability, memungkinkan pelanggan berganti operator telekomunikasi tanpa mengganti nomor teleponnya. Pemberlakuan NP ini dapat menghindari biaya tinggi, akses pelayanan yang lebih luas, dan sebagai alat kompetisi baru. Selama ini, nomor telepon dimilki oleh masing-masing operator yang mengeluarkannya. Namun artinya, nomor telepon akan dikuasai oleh pemerintah.

Beberapa negara sudah menerapkan NP ini, yaitu Hongkong (Maret 1999), Australia (2001), Korea (2004), Jepang (Oktober 2006), Pakistan (Maret 2007), dan Selandia Baru (April 2007).

Ada hal positif yang bisa diambil, yaitu terjadi persaingan sehat dalam menjaring dan mempertahankan pelanggan, dan harga yang kompetitif. Pelanggan akan memilih operator yang memiliki kulaitas layanan prima. Sedangkan sisi negatifnya adlah pembatasan jumlah nomor telepon yang dikeluarkan.

SINGAPURA

Pemblokiran Dua Website

Singapura baru-baru ini memblokir akses dua website porno yang menawarkan video gratis. Meskipun nama kedua website itu tidak diumumkan secara resmi, masyarakat menduga kedua website itu adalah YouPorn dan RedTube. Keduanya mirip dengan YouTube, tapi dengan konten porno semua.

Pemblokiran ini muncul setelah adanya masukkan dari masyarakat, dan pada dasarnya Singapura memang melarang kepemilikan, distribusi, dan pembuatan konten porno. Semua itu dilakukan demi melindungi generasi mudanya.

Seperti semua negara lain di dunia, saat ada website yang diblokir aksesnya, pasti akan protes dan mencari cara bagaimana agar bisa tetap mengakses website tersebut. Ambil contoh kasus YouTube beberapa waktu lalu. Layanan milik Google tersebut dikecam karena menayangkan film Fitna. Tapi Google menanggapinya dengan bijak melalui pembatasan akses ke video yang dikecam tersebut, bukan dengan pemblokiran seluruh website. Tapi untuk kasus dua website ini memang tidak mungkin, karena semua konten videonya bersifat porno.

(PC Mild)

Cetak Halaman Ini