Salam blogger. Wah..wah..wah ternyata ada fakta yang menyatakan bahwa para user yang menggunakan internet untuk men-download music dan screen saver secara gratis-tis, merupakan para pengguna internet yang paling rentan terkena virus. Pasalnya, di London pada hari Rabu (3/6/2009), ahli keamanan internet McAfee menyatakan banyak website dengan konten-konten seperti ini berpotensi besar menyimpan virus Harbour, Trojan, dan virus jahat lainnya.Secara detail konten-konten yang paling berbahaya diantaranya adalah 'free music downloads' yang memiliki risiko membawa virus sebesar 20,7%, 'game cheats' 16,7%, 'word unscrambler' 16,1% dan 'lyrics' sebesar 14,8% risiko.
McAfee juga menganalisis tingkat risiko terkena virus dengan search category atau kategori pencarian. Rupanya, 'screensavers' merupakan kategori produk online yang paling berisiko tinggi membawa virus sebesar 34,4 persen. Kategori pencarian yang berisiko lainnya adalah 'free games' 6,8 persen. Istilah lain yang tak kalah berisikonya termasuk 'iPhone', 'Jonas brothers' dan 'Rhianna'.
Seperti yang dilansir oleh ahli riset McAfee, Shane Keats kepada situs Okezone, "Berbagai situs di internet merupakan sumber informasi yang sangat lengkap. Namun pengguna internet tetaplah harus berhati-hati dan memahami risiko tersebut.”
"Berbagai risiko itu semakin besar potensinya jika Anda mencarinya melalui kategori populer," tambah Keats.
McAfee melaporkan bahwa pelaku kejahatan internet semakin gencar memperbaharui cara mereka dalam menyebar virus. Dalam hal ini, mereka melancarkan sasarannya pada keyword atau kata kunci yang berhubungan dengan konten yang sering diunduh pengguna internet.
Dalam studinya, McAfee menganalisa lebih dari 2.600 keyword poluler dalam sistem pencarian, termasuk Google Zeitgeist, perangkat yang memonitor istilah yang paling sering digunakan. Oleh karena itu, kitas sebagai pengguna yang minimum berselancar selama 2 jam, berhati-hatilah ketika kita memasukan keyword, identitas ataupun password. Saat ini banyak engine yang dapat digunakan untuk menyadap data di dunia maya.
Seperti yang dilansir oleh ahli riset McAfee, Shane Keats kepada situs Okezone, "Berbagai situs di internet merupakan sumber informasi yang sangat lengkap. Namun pengguna internet tetaplah harus berhati-hati dan memahami risiko tersebut.”
"Berbagai risiko itu semakin besar potensinya jika Anda mencarinya melalui kategori populer," tambah Keats.
McAfee melaporkan bahwa pelaku kejahatan internet semakin gencar memperbaharui cara mereka dalam menyebar virus. Dalam hal ini, mereka melancarkan sasarannya pada keyword atau kata kunci yang berhubungan dengan konten yang sering diunduh pengguna internet.
Dalam studinya, McAfee menganalisa lebih dari 2.600 keyword poluler dalam sistem pencarian, termasuk Google Zeitgeist, perangkat yang memonitor istilah yang paling sering digunakan. Oleh karena itu, kitas sebagai pengguna yang minimum berselancar selama 2 jam, berhati-hatilah ketika kita memasukan keyword, identitas ataupun password. Saat ini banyak engine yang dapat digunakan untuk menyadap data di dunia maya.
Posts
Komentar :
Post a Comment