Wednesday 10 September 2008

Benarkah Linux Gratis


Apakah anda tahu perbedaan Windows dan Linux? Ada yang bilang, Linux itu gratis, dan Windows tidak gratis. Jawaban itu tidak sepenuhnya salah, tapi tidak bisa dianggap benar juga. Itu jawaban yang tak beralasan, yang tidak tahu apa bedanya Windows dan Linux.

Windows dan Linux termasuk nama-nama merek dalam Sistem Operasi. Dinamakan sistem operasi karena memang fungsinya sebagai sistem dasar yang akan mengoperasikan sebuah komputer. Ilustrasinya seperti mesin mobil dalam sistem kerja mobil. Mesin mobil inilah yang menjadi sistem operasinya.

Karena Linux memiliki kode sumber yang open source, jadi kita tidak bisa mengganti lisensinya, kecuali memang sudah ada yang kita modifikasi. Sedangkan Windows sendiri, Bill Gates sebagai pemilik Microsoft tidak pernah membuka kode sumbernya. Oleh karena itu, harga Windows masih mahal, karena kita tidak bisa mengembangkan sama-sekali. Kita sangat tergantung dengan microsoftnya.

Yang dimaksud dengan gratis adalah lisensi untuk menggunakan Sistem Operasi itu. Untuk menggunakan sebuah software, kita perlu izin dulu kepada programmernya. Izin yang dimaksud adalah cukup dengan membayar lisensi penggunaan Softwarenya. Misalnya, kalau mau meng-install Windows XP-Home di rumah, kita harus membeli CD Originalnya dengan membayar 70 dollar amerika, atau sekitar Rp 650.000. Sedangkan XP-Profesional kira-kira 1,4 juta rupiah. Dengan membeli CD Original kita sudah mendapatkan lisensi (ijin menggunakannya).

Baik Windows maupun Linux dalam menggunakannya harus menggunakan lisensinya. Bedanya, Windows harus membayar mahal, sedangkan Linux tidak terlalu mahal. Tapi bukan berarti gratis. Memang ada beberapa Linux yang tidak perlu bayar lisensi sudah boleh digunakan, tetapi distribusinya tidak bisa bebas untuk mengcopy CDnya. Kita harus menjaga nama pemilik lisensinya. Dan yang tidak perlu membayar itu, adalah Linux-linux versi kuno. Yang versi sekarang, rata-rata sudah harus membayar.

Kalaupun kita mau sedikit membajak dan melanggar UU Hak Cipta, dengan pergi ke warnet kemudian mengcopy CD, itupun kita harus mengeluarkan biaya. Minimal membeli CD kemudian membayarnya, selain itu kita juga harus membutuhkan biaya untuk burn CD. Tidak seperti Windows yang cukup 1 CD, untuk menginstall Linux kita perlu berkeping-keping CD. Jadi tidak ada yang benar-benar gratis.

Perbedaan kedua Windows dan Linux adalah soal open-source atau tidaknya. Windows bukan open source, sedangkan Linux open-source. Maksudnya source adalah kode sumber yang rumit. Kalau Linux, kode sumbernya dibagi-bagi, bisa di pelajari, bisa dikembangkan, bisa diganti bahasa sendiri.

Sekarang kita sudah mengerti bedanya Windows dan Linux. Perbedaanya bukan di soal uang, tapi lisensi dan source. Jadi, tidak perlu lagi kita bicara soal gratis atau tidak. Mari kita lihat masing-masing sistem operasi di komputer kita sendiri, bajakan atau bukan? Ingat, software bajakan adalah perbuatan kriminal dan termasuk kejahatan. Meskipun untuk alasan pendidikan dan kuliah.

Komentar :

ada 1
Anonymous said...
pada hari 

Semoga sukses

Post a Comment

 

Development by Sigit Widiyanto '@2009'